Di era digital seperti sekarang ini, banyak hal yang dapat diakses dengan sangat mudah melalui internet. Bayangkan saja, dalam hitungan detik, kamu dapat mencari apapun yang kamu diinginkan. Namun dengan kemudahan ini, mungkin akan muncul pertanyaan, apakah menulis di buku masih relevan dan diperlukan? Masih pentingkah menulis di buku?
Fakta menunjukkan bahwa menulis adalah aktivitas yang dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental seseorang. Banyak studi telah menunjukkan bahwa menulis dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan fungsi kognitif. Berikut adalah beberapa manfaat menulis bagi kesehatan mental yang perlu dipahami.
- Menulis dapat membantu mengurangi stres.
Ketika kita menulis tentang pengalaman stres atau kekhawatiran, kita dapat memproses dan mengatasi perasaan tersebut dengan lebih efektif. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology, menulis tentang pengalaman stres dapat membantu mengurangi kecemasan dan membantu orang merasa lebih tenang dan santai. Dengan menulis tentang perasaan kita, kita dapat mengurangi beban emosional yang kita rasakan.
- Menulis dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Health Psychology, para peneliti menemukan bahwa menulis tentang emosi positif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi gejala depresi. Selain itu, menulis tentang tujuan hidup dan nilai-nilai dapat membantu meningkatkan perasaan positif tentang diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri.
- Menulis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, menulis secara teratur dapat membantu memperbaiki kemampuan kognitif dan melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang terkait dengan penuaan. Menulis juga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan memperbaiki konsentrasi.
- Menulis dapat membantu mengatasi trauma.
Menulis tentang pengalaman traumatis dapat membantu orang memproses peristiwa tersebut dengan lebih baik dan mengurangi gejala stres pasca-trauma. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Traumatic Stress, menulis tentang pengalaman traumatis dapat membantu mengurangi gejala stres pasca-trauma dan membantu orang merasa lebih baik.
Untuk menambah semangat dalam menulis di buku notebook kamu, ada tips dan trik untuk membuat To Do List Plan yang Aesthetic.
- Menggunakan highliter, spidol, atau pulpen warna-warni
Cara yang pertama untuk membuat catatan aesthetic adalah dengan menggunakan highlighter, atau spidol, atau pulpen warna warni. Ini merupakan cara yang paling umum digunakan dan sangat mudah. Highlighter digunakan untuk mewarnai bagian-bagian tertentu yang kita dianggap penting, seperti judul, sub judul, nominal harga, hingga tanggal yang harus diingat. Kita bisa menggunakan satu atau dua lebih warna highlighter sehingga membuat tampilannya tidak monoton.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan spidol atau pulpen warna-warni. Bedanya dengan highlighter, spidol atau pulpen warna-warni ini digunakan untuk badan tulisan biasa karena ukurannya tidak sebesar highlighter. Fungsi dari spidol atau pulpen warna-warni ini tidak jauh berbeda dengan highlighter, yakni menandai bagian-bagian catatan yang penting. Pastinya dengan menggunakan spidol atau pulpen warna-warni ini, tampilan catatan akan terlihat aesthetic.
- Menggunakan jenis tulisan yang beragam
Menggunakan font huruf yang berbeda-beda ini bisa menjadi salah satu cara membuat catatan aesthetic. Usahakan untuk membedakan antara font judul, sub judul, badan tulisan, hingga bagian-bagian yang sifatnya penting. Ada banyak font tulisan atau huruf yang bisa digunakan. Dengan mengganti font tulisan menjadi beberapa macam, maka tampilan keseluruhan catatan akan menjadi lebih berbeda.
- Menggunakan emoji atau stiker lucu
Jika kamu sering menggunakan dan membuat emoticon atau simbol saat menulis catatan, kamu juga bisa mengaplikasikannya sebagai salah satu cara membuat catatan aesthetic. Berikanlah aksen atau simbol pada beberapa bagian catatan. Bisa di bagian pinggir, bawah, atas, hingga pada akhir kalimat atau paragraf yang ditulis. Dengan begitu, tampilan catatan aesthetic akan terlihat lebih menarik. Jenis aksen atau simbol yang digunakan ini bisa beragam. Bisa berupa makna inti dari catatan tersebut atau hal-hal yang kita sukai. Misalkan saat kita sedang membuat catatan pengeluaran bulanan, kita bisa menambahkan gambar uang atau kalkulator di bagian pinggir atau atas catatan.
