Sekilas Masa Depan E-sport Indonesia
E-sport adalah istilah yang sekarang sering lalu-lalang dikuping kita, bagaimana tidak olah raga eletronik yang digandrungi anak muda kini menjadi profesi resmi juga diakui pemerintah. Dimasa lalu pemain game dianggap buang-buang waktu dan tidak menghasilakan uang berbeda dengan sekarang, E-sport menjadi barang ‘seksi’ bahkan menjadi salah satu dari cita-cita anak zaman sekarang.
Bagaimana tidak digandrungi banyak orang, cabang olah raga elektronik merupakan pekerjaan yang menjalankan hobi dan kini banyak sekali promotor yang memfasilitasi kompetisinya, selain itu hadiah kompetisinya pun bikin ngiler. Gaji atlet e-sport bahkan bisa lebih dari Rp50 juta per bulan, belum dari endorsmen ketika menjadi atlet profesional dipatok dengan harga super tinggi.
Pertandingan E-sport menjadi cabor yang diselenggarakan tidak hanya pertandingan pada tingkat regional seperti, PON, Sea Games dan Asian Games, olahraga ini juga bakal hadir saat Olimpiade Tokyo 2020. dikutip dari hybird.co.id Nilai industri esports global diperkirakan akan menembus US$2,4 miliar (sekitar Rp35 triliun) pada 2024, menurut laporan ResearchAndMarketing.com. Selama 4 tahun, dalam periode 2020-2024, industri esports diperkirakan akan memiliki laju pertumbuhan majemuk (CAGR) mencapai 18,19%.
Jadi, apa kamu tertarik untuk menjadi atlet E-sport?

Tinggalkan Balasan