Ketahui Apa Itu Sablon Transfer Paper Yang Saat Ini Ramai Digunakan
Sablon adalah salah satu kata yang sangat familiar didengar dalam bisnis fashion. Hal ini disebabkan karena sablon memberikan variasi berbeda dalam hal pembuatan pakaian dan aksesorisnya. Lalu apa sebetulnya arti kata sablon? Sablon adalah sebuah kata serapan dari bahasa Belanda, yaitu dari kata sjabloon, yang memiliki arti template
Berdasarkan penjelasan tersebut, sablon merupakan hasil cetak sebuah desain yang dibuat dengan menggunakan template. Template ini mengacu pada alat yang digunakan dalam pencetakan yaitu layar atau screen dalam penyablonan. Secara teknis, proses penyablonan masih menggunakan tenaga dan keahlian manusia untuk pengerjaannya.
Sablon manual bisa terbilang cukup rumit dan sulit karena dengan banyaknya peralatan yang digunakan, apalagi jika gambar atau warna yang di inginkan cukup banyak. Karena dalam metode manual untuk campuran warna satu persatu di setiap penyablonan.
Namun kini dengan perkembangan jaman, kita mengenal teknik sablon dengan transfer paper. Apa itu sablon transfer paper yang saat ini ramai digunakan? Sablon transfer paper adalah suatu teknik mencetak gambar di atas kaos dengan menggunakan kertas khusus. Kertas yang digunakan adalah transfer paper atau kertas transfer, yang nantinya akan dibantu oleh alat press atau cukup menggunakan setrika.
Semua metode sablon kaos pasti memiliki beberapa kelemahan. Begitu pula dengan metode sablon transfer paper ini. Berbeda dengan tinta sablon secara manual yang sifatnya meresap kedalam pori-pori, transfer paper ini memiliki sifat atau reaksi yang menempel di atas kaos. Jadi, walaupun ada jenis transfer paper yang sangat. soft atau lentur, tetap saja memiliki daya serap kedalam kain sebagus dengan tinta sablon manual.
Untuk mengakali kelemahan transfer paper tersebut, kita bisa atasi dengan beberapa cara sebagai berikut
- Gunakanlah jenis transfer paper yang tipis dan lentur, terutama untuk gambar sablon yang berukuran besar.
- Jika memilih heat transfer material seperti flock. glitter. foil dan bahan yang sifatnya kaku, maka hindari ukuran sablon yang terlalu besar.
- Buatlah desain yang tidak ‘full block colour’ agar memberikan hasil yang maksimal.
- Hindari menggunakan gradasi warna antara warna kaos dengan warna desain.
- Hindari menggunakan font yang berukuran kecil dalam desain yang akan diterapkan dalam transfer paper.
Tinggalkan Balasan